Interview Junko Takeuchi Tentang The Last: Naruto the Movie

Wawancara dengan Junko Takeuchi - Seiyuu Uzumaki Naruto. Ini adalah wawancara dengan Junko Takeuchi, bagaimana perasaan ia mengisi peran seorang pahlawan di The Last: Naruto the Movie.

Q: Hal apa yang pertama kali anda pikirkan ketika membaca skrip?

Ini adalah jenis cerita yang bagus mengenai filosofi perasaan yang "Awal adalah akhir, dan akhir adalah awal." Dimana kamu bisa merasakan harapan untuk masa depan. Jadi aku merasa bahagia bisa ambil bagian dalam produksinya. Hal lain yang aku rasakan pada waktu ini mengingatkan aku tentang "Kisah dari seorang Ninja yang gagah berani," autobiografi novel yang ditulis oleh Jiraiya. Sekalipun Jiraiya tidak berada disini, aku bisa merasakan semuanya lagi jika generasi telah berubah dan harapannya telah tertinggal.

Q: Bagaimana kisah cinta dengan Hinata?

Aku mendapatkan perasaan itu di keseluruhan bahkan sampai sekarang, tapi aku berpikir "Aku akan senang jika aku menghalau jalan itu," sehingga aku terkejut karena aku tidak berpikir akan diperkenalkan seperti "da-da-dan-daaan” pada bentuk movienya. Kami berpikir jika scene dimana Naruto mengakui Hinata sebagai miliknya adalah satu dari sebuah sorotan yang besar. Keluar dari segala sesuatu pada movie ini, aku berpikir jika bagian dimana kita melihat Naruto lebih banyak tumbuh dan berkembang. Tapi ketika memainkannya, aku merasa sepertinya aku bibinya (tertawa). Aku merasa seperti "Aku mengintip pengakuan pertama keponakanku, apa yang harus ku lakukan?" (tertawa).

Q: Telah memainkan Naruto dalam waktu yang lama, apa yang anda pikir berubah tentangnya?

Aku berpikir perasaan dari seorang pelindung. Aku pikir Naruto lapar akan cinta karena dia selalu ditakuti di mata orang lain dan secara berangsur-angsur menghilang, pertama kali dia kebingungan dan tidak mempercayai itu, tetapi sekarang dia bisa menerimanya, sehingga dia merasa damai. Itu karena dia mulai melihat dan berpandangan sebagai seorang dewasa. Namun aku berpikir sifat alaminya tidak berubah.

Q: Scene apa yang paling menyenangkan untuk di mainkan dalam waktu ini?

Sejujurnya, semuanya menyenangkan, sebelum sama-sama menyayat hati. Akan tetapi, terlewatinya sesuatu kepiluan yang kita dapatkan untuk tahu karakter seseorang dan menyenangkan mengalami hal itu. Itu kenapa aku mengartikan bahwa semuanya menyenangkan. Tapi scene pengakuan (cinta ke Hinata) itu sangatlah aneh (tertawa).

Q: Poin apa yang anda inginkan untuk dilihat para penonton movie ini?

Aku tidak bisa berpikir biasa untuk melihat dua tahun kedepan. Aku sangat senang bisa melihat itu. Sekalipun aku berpikir aku senang jika semua penonton juga mendapat pandangan untuk dua tahun kedepan, sesungguhnya mereka dapat melihat apa yang berubah dan merasa temanya saling terhubung dengan cinta di masa depan. Dari sini aku ingin semua orang untuk mengingat asal dari sebuah awal mula.

Tweet