Interview dengan Nana Mizuki - Seiyuu Hinata tentang The Last: Naruto the Movie. Bagaimana perasaannya memainkan peran seorang "Putri Byakugan" di movie Naruto yang ke-10 ini.
Q: Apa yang anda pikiran setelah anda melihat skrip untuk movie ini?
Ini adalah seri yang mengejutkan dengan memfokuskan kisah pada Hinata. Seperti rasanya saya berpikir menunggu sebuah masa depan yang seperti ini. Bayaran setelah menunggu selama 15 tahun (tertawa).
Q: Apa yang anda pikirkan setelah melihat Naruto dan Hinata dalam sosok yang dewasa?
Naruto-kun telah tumbuh tinggi dan maskulin. Hatiku terketuk karena itu semua, seperti aku telah benar-benar menghabisan sepanjang waktu dengannya (tertawa). Hinata juga telah berubah menjadi jauh lebih feminim, aku bisa merasakan tipe kekuatan dan menghargai kehormatan yang ada dalam dirinya, sepertinya dia sekarang benar-benar matang sehingga aku sangat menyukainya. Ketika berperan sebagai Hinata, aku bisa merasakan kematangan perasaannya untuk Naruto-kun, yang tetap tidak berubah. Itu adalah kebaikan kualitas Hinata yang ingin aku pegang.
Memainkannya dalam waktu ini adalah hal yang sulit, tapi klimaks scene dengan Naruto-kun membuatku senang, seminimnya untuk dikatakan. Aku mengisinya dengan sensasi yang tidak pernah aku punyai sampai sekarang, seolah aku mengalami sesuatu sebagai Hinata. Sehingga aku memiliki berbagai macam perasaan yang mendorong pada seputar hal itu. Aku benar-benar seperti berpindah diri secara mendalam.
Q: Beritahu kami lagi, apa yang anda sukai dari karakter Hinata?
Ini akan menunjukan secara jujur aslinya dia. Dia tidak pernah menyerah pada berbagai kesulitan dan situasi yang dia hadapi. Aku juga menaruh empati dengan caranya menghadapi semua kesakitan itu dan sesulit apapun itu, dia tetap terdorong kedepan tanpa menyimpang pada pendiriannya ataupun menyerah. Dan aku suka betapa imutnya dia ketika tidak bisa berinteraksi dengan normal pada orang yang dia cintai (tertawa).
Q: Katakan pada kami, scene mana yang menjadi favorit anda, dan sebagai Hinata scene apa yang anda ingin untuk dilihat oleh orang-orang?
Favoritku?! Tentu saja tentang pinangan Naruto-kun. Aku senang jika air mata berdatangan. Aku telah mendapatkan peran pada bagian "panasnya" Naruto-kun, kata-kata berterus-terang sedikit demi sedikit. Hal yang penting untuk Hinata adalah scene dimana dia menolak pengakuan Naruto-kun dan pergi ke sisi Toneri. Tanpa menyandarkan diri pada Naruto-kun, dia mencurahkan dirinya sebagai seorang Ninja dan mencoba menyelesaikan sendiri misinya supaya bisa menyelamatkan saudarinya yang berharga.
Q: Katakan kepada kami pesan terakhir untuk semua fans yang akan menonton movie ini?
Sangat banyak ikatan terbentuk hasil dari kerja keras dan ketidakcocokkan dengan yang lain di dalam dunia shinobi yang keras. Aku telah melukiskan banyak keberanian dari perpindahan perasaan cerita "Naruto". Dari sebuah seri yang melukiskan berbagai macam cinta, aku berpikir bahwa jika kita melewati perasaan kita dengan yang lain kita bisa tumbuh jauh lebih kuat. Kamu bisa melihat banyak scene seperti ini di movie, jadi setiap orang silakan menikmati ceritanya!!
0 Response to "Interview Nana Mizuki Tentang The Last: Naruto the Movie"
Post a Comment