Q : Saya sangat terkejut, bahwa movie kali ini (The Last) melukiskan kisah cinta antara Naruto dan Hinata.
Dalam pikiran saya, saya telah memutuskan jika Naruto dan Hinata nantinya akan bersama setelah mereka menginjak awal usia dewasa.
Tetapi saya tidak bisa berpikiran tentang kisah cinta yang sebenarnya untuk keduanya (Read : Naru-Hina) dan saya tidak berencana untuk menggambarnya.
Akan tetapi, saya ingin untuk memutar/mengenang kembali pada chapter pertama seri ini dengan membuat Naruto mempunyai anak yang gemar mencorat-coret monumen batu Hokage, termasuk mencorat-coret monumen wajah Naruto.
Jadi ide tentang kisah cinta Naru-Hina bukan ide saya pada awal-awalnya. Akan tetapi 'Pierrot Staff' menyarankan agar movie-nya nanti berkisaran seputar itu. (Oleh karenanya produk terakhir ini menjadi jalan untuk itu)
Alasan mengapa movie ini di set alurnya dua tahun setelah cerita utamanya adalah karena saya ingin keduanya hanya akan menjadi kisah romantis saja jika mereka telah menginjak usia diatas 18 tahun. (Tertawa)
Q : Mengapa anda memutuskan menjadikan Naruto berakhir dengan Hinata?
Karena Hinata adalah satu-satunya orang yang dengan jelas melihat dan mendukung Naruto sejak permulaan.
Sekalipun segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, dia terus bekerja keras dan tidak pernah menyerah. Dia (Hinata) memahami itu, itu membuat Naruto terlihat keren di mata Hinata.
Sakura juga memberitahukan segi ini pada Naruto di pertengahan jalan kisah ini. Tapi saya merasa kasihan jika tidak memberikan imbalan pada Hinata yang mampu 'melihat' Naruto dari awal. (Tertawa)
naruto sama hinata , memang harus begitu
ReplyDeleteTerbaik
ReplyDelete