Hanzo

(半蔵, Hanzō)
Hanzō of the Salamander (山椒魚の半蔵, Sanshōuo no Hanzō)

Debut
Manga : Chapter #369
Anime : Naruto Shippūden Episode #128
Game : Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Impact
Muncul dalam Anime, Manga dan Game

Pengisi Suara
Japanese : Ikuya Sawaki
English : Richard Epcar

Personal
Tanggal Lahir : 12 Februari
Gender : Pria
Status : Meninggal
Tinggi : Part II: 177 cm
Berat : Part II: 58.6 kg
Gol. Darah : A
Jabatan : Pemimpin Desa
Afiliasi : Amegakure
Tipe Elemen : Api (Katon)





Jutsu Hanzo

Explosive Tag Technique : Setelah sebelumnya menyiapkan puluhan kertas peledak didalam tanah, pengguna meletakkan telapak tangan ketanah untuk memunculkan puluhan kertas peledak dari dalam tanah yang bergerak menyelimuti tubuh lawan.

Kuchiyose Ibuse : Memanggil Ibuse, salamander yang mampu membuat kabut beracun.

Dokugiri: Ibuse menyemburkan kabut beracun yang mampu melumpuhkan tubuh musuh.

Peralatan :
Penawar Racun
Explosive Tag
Kusarigama
Racun





Latar Belakang

Pada saat Hanzo masih kecil, terdapat salamander yang mati di desanya, lalu ia pun mengambil kantung salamander yang penuh racun mematikan itu dan menanamkan pada dirinya sendiri. Hanzo pun harus memakai masker untuk melindungi orang di dekatnya agar tidak menghirup gas beracun itu.

Di masa lalu Hanzo pernah bertarung dengan pendekar pedang yaitu Mifune, dalam pertarungan itu Hanzo berhasil menang namun dia tak membunuh Mifune dan memberikan obat penawar racun pada Mifune agar dia tak mati, Hanzo pun menitipkan keyakinan nya pada Mifune.

Selama Perang Dunia Shinobi Kedua, Hanzo pernah bertarung dengan shinobi dari Konoha yaitu Jiraiya , Orochimaru dan Tsunade, bahkan Hanzo lah yang memberikan julukan Trio Sannin dari Konoha kepada mereka bertiga karena berhasil bertahan melawan dirinya. Hanzo juga pernah bertarung dengan nenek Chiyo yang membuat lawannya itu menemukan banyak penawar racun.

Di Perang Dunia Shinobi Ketiga, Hanzo mendapat halangan dari organisasi yang didirikan Yahiko yaitu Akatsuki, tapi dengan berafiliasi dengan Konoha yang dipimpin ketua Root yaitu Danzo, Hanzo berhasil membunuh Yahiko dengan cara menyandera Konan terlebih dahulu.

Namun beberapa waktu kemudian, Yahiko muncul dihadapan Hanzo, ia pun kaget karena Yahiko dan kelima temannya mempunyai Rinnegan di matanya, akhirnya Hanzo tewas di tangan mereka yang ternyata adalah Pain.

Kepribadian

Hanzo adalah individu yang sangat sadar akan keamanan dirinya dan tidak mempercayai satu orang pun. Dia dijaga oleh banyak pengawalnya selama dua puluh empat jam dan tidak mengizinkan siapa pun menemuinya, bahkan anak-anak sekalipun. Dia sangat peduli tentang posisinya sebagai pemimpin desa yang memungkinkan dia mendapat incaran dari pihak musuh. Hanzo bersedia untuk bersekutu dengan pihak asing, bahkan mereka yang telah menyebabkan kerugian besar untuk tetap berkuasa. Dia juga bersedia mengkhianati orang tanpa penyesalan, menjebak organisasi yang dipimpin Yahiko dan tim mereka ke dalam perangkap, kemudian mencoba untuk memiliki mereka semua dan memaksa saling membunuh, pengkhianatan ini ironisnya menyebabkan kematiannya sendiri karena dendam yang dimiliki oleh Nagato.


Penampilan

Hanzo berambut pirang panjang dengan bekas luka di pipi kanannya. Ia juga memakai masker pernapasan yang berbeda dari yang dikenakan oleh ninja Amegakure lain dengan bentuk lebih besar dan memiliki dua cartridge filter bukannya satu, ia memakai jaket anti peluru dilapisi jubah. Dalam manga, Hanzo memiliki mata yang tidak biasa dengan kulit putih menjadi gelap, sedangkan di anime berwarna normal. Hanzo menggunakan Kusarigama sebagai senjatanya yaitu sejenis sabit besar dengan rantai panjang.

Kemampuan

Kemampuan Hanzo sebagai seorang ninja kebanyakan tidak diketahui, Hanzo dengan mudah menjadi salah satu ninja terkuat pada masanya. Ketika bertarung bersama hewan kuchiyosenya yaitu Ibuse, Hanzo cukup kuat untuk melawan dan akhirnya mampu mengalahkan ketiga Sannin di masa muda mereka. Kekuasaannya seperti yang Jiraiya sebutkan bahwa ketika mendengar nama Hanzo ia shock setelah mendengar bahwa Hanzo telah dikalahkan sendirian oleh Pain. Selama usahanya untuk membunuh Nagato, Hanzo menunjukkan keterampilan mengesankan untuk berorientasi pada teknik perangkap, karena ia mengantisipasi Nagato menyerang dia dan menggunakan serangkaian tag peledak yang telah disiapkan. Databook juga menyatakan bahwa kecepatan ia didalam air tak tertandingi.

Perang Dunia Shinobi Keempat

Di Perang Dunia Shinobi Keempat, Hanzo dihidupkan oleh Kabuto menggunakan teknik terlarang Edo Tensei, ia bergabung dengan Chiyo, Kimimaro dan Chukichi untuk menghadapi pasukan Aliansi Shinobi. Hanzo juga menyesai kebodohan Deidara yang ditangkap oleh Divisi Penyergap pasukan Aliansi Shinobi.

Di tengah peperangan, Hanzo pun bertemu dengan musuh lamanya, Mifune. Dalam pertempuran melawan Mifune, Hanzo yang sekarang harus mengakui keunggulan Mifune, dan setelah mengingat masa lalu saat bertarung dengan Mifune, Hanzo pun memutuskan untuk bunuh diri dengan merobek perutnya (Seppuku) dengan menggunakan kusagarimanya yang patah. Setelah itu akhirnya Hanzo pun berhasil dikalahkan dan disegel.





Trivia

- Menurut Databook Naruto ketiga:
Ungkapan favoritnya adalah: "Keamanan Adalah Musuh Terbesar" (油断大敵, Yudan Taiteki).

- Hanzō mungkin dinamai dari kehidupan samurai nyata yaitu Ninja Hattori Hanzo (服部半蔵). Hal ini ditekankan oleh kehidupan dengan samurai di Naruto dan yang terakhir ia melakukan tindak bunuh diri, khas kehidupan nyata samurai.

- Menurut legenda populer Jepang, Hattori Hanzo dibunuh oleh Fuma Kotaro. Dimana Hanzo dibunuh oleh Pain Chikusodo pertama yang dikatakan berasal klan Fuma.

- Dia juga mungkin dinamai dari salamander raksasa Jepang. Spesies ini juga disebut Hanzaki (半 割), yang kanji pertamanya sama dengan nama Hanzo.

- Nickname Hanzō dan jenis elemennya memiliki arti penting karena dalam mitologi kuno walau sekalipun amfibi, salamander dianggap sebagai simbol yang hidup dari api, seperti benar-benar tahan api dan mampu hidup dalam api itu sendiri.

1 Response to "Hanzo"

  1. Wah, hanzo ini yang bunuh diri, jadi dia gak terkalahkan sebenarnya ya ?

    ReplyDelete